 |
| pic from wednet.edu |
Teori belajar yang saya pelajari di bangku kuliah, kebetulan program studi yang saya ambil adalah pendidikan matematika di universitas negeri jakarta ( UNJ ) yang mungkin dulu dikenal dengan nama IKIP negeri jakarta.
Sebutlah 3 macam teori belajar yang dikenal berdasarkan pendekatan seperti teori belajar behavioristik, kognitif dan konstruktivisme.
Teori belajar behavioristik melakukan pendekatan berdasarkan stimulus-stimulus yang kemudian menghasilkan respon tertentu, sehingga siswa dapat dikatakan belajar jika ada perubahan tingkah laku.
lain halnya dengan teori belajar kognitif, disini lebih mementingkan proses bukan hasil dengan memperhatikan tahap-tahap perkembangan. keterlibatan siswa sangat dominan dimana siswa dipacu untuk berfikir secara kompleks.
dan yang terakhir adalah teori belajar konstruktivisme. Konstruktivistik merupakan metode pembelajaran yang lebih menekankan pada proses dan kebebasan dalam menggali pengetahuan serta upaya dalam mengkonstruksi pengalaman atau dengan kata lain teori ini memberikan keaktifan terhadap siswa untuk belajar menemukan sendiri kompetensi, pengetahuan atau teknologi, dan hal lain yang diperlukan guna mengembangkan dirinya sendiri
Metode belajar matematika
Belakangan ini menjamur beberapa lembaga kursus yang menekankan aspek-aspek dalam teori pembelajaran diatas misalnya metode kumon yang berasal dari jepang yang lebih menekankan pada Drill atau latihan soal-soal berulang sehingga dengan sendirinya alam bawah sadar akan memberikan respon cepat jika ada masalah matematika yang sama.
Ada juga metode Sakamoto yang tujuannya belajarnya adalah siswa dapat menyelesikan soal cerita yang kompleks menguraikannya dengan cara tertentu sehingga dapat diselesaikan. ini adalah tingkatan pembelajaran matematika tingkat tinggi bagaimana siswa dengan informasi yang ada dapat menyelesaikan masalah tertentu.
Yang terbaru adalah metode matematika gasing ( gampang asyik dan menyenangkan ) yang diperkenalkan oleh pros yohanes surya yang biasa membimbing siswa dalam ajang olimpiade tingakat internasional dalam bidang fisika. kalau saya perhatikan ini merupakan metode pembelajaran matematika realistik.
Pendekatan pembelajaran matematika yang dibawa kedalam dunia nyata, bukan abstrak sehingga teori atau konsep matematika berupa operasi dasar direalisikan dalam gerak, gambar, permainan, yang dekat dengan kehidupan sehari-hari.
jadi cara belajar matematika yang efektif untuk siswa SD yang mana ? tidak ada yang pasti katrena setiap individu itu unik, dan memiliki cara belajar sendiri yang efektif, tapi sebagai pengajar yang terpenting adalah siswa dapat menyenangi pelajaran matematika, menarik dan termotivasi.
